Adakalanya perusahaan telanjur membeli aset, tetapi tidak digunakan secara maksimal. Padahal, semakin efisien perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan asetnya, maka akan semakin tinggi penghasilan yang didapatkan. Nah, untuk melihat bagaimana perusahaan memaksimalkan asetnya dapat dilihat melalui asset turnover ratio.

Evaluasi Fundamental

Total Asset Turnover merupakan salah satu indikator fundamental yang digunakan investor untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Jika perusahaan memiliki Total Asset Turnover yang baik, ini dapat mencerminkan efisiensi operasional dan manajemen yang baik. Penilaian positif terhadap fundamental perusahaan dapat berkontribusi pada kenaikan harga saham.

Faktor yang Memengaruhi Total Asset Turnover

Nilai perputaran total aset ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Rasio keuangan adalah metode analisis keuangan yang digunakan sebagai indikator penilaian perkembangan perusahaan. Laporan ini mengambil data dari laporan keuangan selama periode akuntansi.

Seringkali rasio ini digunakan oleh manajemen perusahaan untuk memutuskan kebijakan di perusahaan tersebut terhadap penyelamatan aset perusahaan. Tujuannya agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, keberadaan rasio keuangan bagi perusahaan sangatlah vital.

Dari rasio keuangan ini, kamu dapat melihat laporan pendapatan dari penjualan bersih. Kamu juga dapat melihat penggunaan keuangan yang jelas, termasuk diantaranya ada kecurangan dalam laporan keuangan atau penggunaan keuangan yang tidak efisien. Sebab itu, rasio keuangan dapat memengaruhi perputaran total aset.

Total aktiva selanjutnya disebut total asset adalah penjumlahan dari seluruh aset perusahaan yang terdiri dari aset lancar, aset tetap, dan aset tidak tetap. Total aset perusahaan dapat diketahui secara akuntansi berdasarkan laporan neraca keuangan.

Total aset perusahaan ini menggambarkan perjalanan perusahaan dari awal berdiri hingga pelaporan terkini, termasuk di dalamnya penggunaan keuangan perusahaan yang berasal dari modal disetor, keuntungan ditahan, serta utang yang diperoleh dari pihak ketiga.

Dalam menganalisis aset perusahaan, kamu dapat memahami apakah penggunaan sumber keuangan perusahaan telah digunakan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya, hasil analisis tersebut akan memberikan penjelasan seefektif apa suatu perusahaan dalam menggunakan sumber keuangannya untuk menjalankan operasional perusahaan.

Selain itu, kamu juga akan melihat seefektif apa suatu perusahaan dalam melakukan investasi untuk mengembangkan perusahaan dengan menganalisis aset tetap.

Aktiva tetap atau aset tetap perusahaan adalah aset jangka panjang yang dimanfaatkan dalam kegiatan operasional. Aset ini biasanya mendatangkan keuntungan finansial pada masa depan dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.

Karakteristik dari aset tetap yaitu berbentuk fisik dan tertulis di neraca sebagai aset properti dan peralatan. Adapun properti tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan produksi barang agar menghasilkan keuntungan besar. Barang tersebut tidak dijual kepada pelanggan, tetapi disimpan dalam tujuan investasi.

Apa Itu Total Asset Turnover?

Perputaran total aset atau total asset turnover merupakan salah satu bagian dari rasio aktivitas. Rasio aktivitas sendiri digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dari pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Selain perputaran total aset, yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah perputaran piutang usaha, perputaran persediaan, perputaran modal kerja, dan perputaran aset tetap.

Lalu, apa itu total asset turnover? Pada dasarnya, total asset turnover adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang bisa dihasilkan dari setiap rupiah yang tertanam dalam total aset perusahaan.

Singkatnya, total asset turnover atau perputaran total aset adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan berdasarkan total aktiva yang dimilikinya.

Contoh Cara Menghitung Total Asset Turnover

Salah satu cara terbaik untuk menghitung total asset turnover adalah dengan melihat contohnya langsung.

Berikut adalah data penjualan, total aktiva dan total asset turnover perusahaan A yang diperoleh dari rumus Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva

Rumus Total Asset Turnover

Menghitung perputaran total aset cukup mudah karena sudah tersedia rumusnya. Kamu hanya perlu memasukkan data sesuai yang dibutuhkan dalam rumus. Rumus total asset turnover adalah sebagai berikut.

Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva

Semakin tinggi total asset turnover, maka semakin cepat perputaran aktiva serta perolehan laba. Dalam hal ini, perusahaan tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nilai total asset turnover yang baik adalah yang semakin besar apabila dibandingkan dengan industri sejenis.

Baca juga: Ternyata Sederhana, Ini Rumus Laba Rugi Bersih dan Kotor!

Contoh Analisis Total Asset Turnover

Dari perhitungan di atas, bisa dihasilkan beberapa analisis, yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan hasil perhitungan di atas juga, bisa disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan A untuk menghasilkan penjualan dari total aktiva yang dimiliki cukup rendah karena total aktiva yang dimiliki lebih besar dari jumlah penjualan yang dihasilkan setiap tahunnya.

Hal tersebut bisa dilihat dari rasio perputaran yang dihasilkan tidak melebihi 1 kali perputaran untuk tiap tahunnya. Artinya, efektifitas penggunaan total aktiva pada perusahaan A kurang baik dan menjadi satu indikasi rendahnya kinerja keuangan perusahaan.

Nah, itulah penjelasan terkait pengertian dan rumus total asset turnover. Total asset turnover adalah salah satu rasio aktivitas yang penting bagi investor ketika memilih sebuah saham perusahaan.

Selain saham, belakangan ini investasi crypto sedang banyak diminati masyarakat Indonesia. Wajar saja, harga the Sandbox, salah satu aset crypto bahkan telah mengalami peningkatan harga hingga 114,28% dalam waktu sebulan saja.

Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli crypto secara mudah mulai dari Rp11.000, download Pintu sekarang!

Febriana H, Rismayanty VA, Bertuah E, et al, Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan. Diakses tanggal: 4-12-21.

Hery, Analisis Keuangan. Diakses tanggal: 4-12-21.

Siregar EI, Kinerja Keuangan Terhadap Profitabilitas Sub Sektor Konstruksi. Diakses tanggal: 4-12-21.

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB1

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil

Total asset turnover adalah bagian dari rasio aktivitas yang sering kamu lihat di laporan keuangan. Lebih lanjut mengenai pengertian dan rumus total asset turnover bisa kamu simak dalam artikel berikut ini.

Baca juga: 12 Konsep Dasar Akuntansi dalam Laporan Keuangan

Pertumbuhan Pendapatan

Jika Total Asset Turnover meningkat, artinya perusahaan lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan dari asetnya. Hal ini dapat menunjukkan kinerja yang baik dan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan minat investor dan mendorong kenaikan harga saham.

Total Asset Turnover juga dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Jika perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dengan aset yang ada, hal ini dapat meningkatkan laba perusahaan. Profitabilitas yang lebih tinggi cenderung menarik minat investor dan dapat berdampak positif pada harga saham.

Apa yang dimaksud dengan total asset turnover?

Total Asset Turnover adalah rasio keuangan yang mengukur sejauh mana suatu perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.