Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
Jangkrik merupakan sejenis serangga yang memiliki kekerabatan dekat dengan belalang. Hewan ini memiliki tubuh yang kecil silindris, sementara bagian kepalanya bulat dan bagian mulutnya panjang.
Jangkrik merupakan hewan omnivora yang terkenal dengan suara khasnya. Untuk membuatmu semakin mengenal serangga yang satu ini, simak beberapa fakta menariknya berikut ini.
Aktif mencari makan di malam hari
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Mungkin banyak orang yang tak menyadari bahwa ternyata jangkrik termasuk ke dalam hewan nokturnal. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh jangkrik.
Dilansir Terminix, jangkrik menghabiskan waktunya untuk tidur di siang hari, sementara waktu malamnya digunakan untuk mencari makanan. Biasanya jangkrik jantan mengeluarkan suara-suara khas untuk menarik perhatian jangkrik betina.
Setiap jenis hewan memiliki cara hidupnya tersendiri. Ada yang gemar hidup secara berkelompok, namun ada pula yang justru gemar sendirian. Hal ini jugalah yang terjadi pada jangkrik dalam beraktivitas sehari-hari.
Dilansir Defense Pest Control, ternyata jangkrik termasuk hewan yang lebih suka hidup secara soliter atau gemar menyendiri. Terkecuali pada musim kawin dimana jangkrik jantan akan berusaha menarik jangkrik betina dengan suaranya.
Kotoran jangkrik menjadi pelet kering
Setiap makhluk hidup memiliki sistem pencernaan tersendiri yang kemudian menghasilkan kotoran. Jangkrik ternyata juga serupa, sebab memiliki kotorannya tersendiri yang justru unik dan tak sama dengan kotoran serangga lain.
Dilansir Green Home Pest, jangkrik menghasilkan kotoran berwarna hitam yang ternyata bisa kering dengan cepat dan kemudian menjadi pelet. Bahkan banyak yang menganggap bahwa kotoran jangkrik ini merupakan kompos yang organik dan bagus untuk tanaman.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Jangkrik untuk Kesehatan, Gak Nyangka!
Memiliki dua layer sayap
Jangkrik merupakan serangga yang memiliki kemampuan untuk terbang. Tak heran jika memang hewan ini memiliki sayap pada bagian tubuhnya, sehingga memungkinkan mereka untuk berpindah tempat.
Dilansir New Hampshire PBS, ternyata jangkrik memiliki dua pasang atau dua lapis sayap. Hal inilah yang membedakan jangkrik dengan jenis serangga lain. Sayap ini jugalah yang dapat membantu bagian kakinya untuk bisa terbang tinggi.
Ragam spesies jangkrik
Jangkrik yang selama ini ada di alam bebas ternyata memiliki banyak sekali spesies. Hal ini biasanya dapat terlihat secara fisik atau pun cara hidup, sehingga cukup mudah untuk membedakannya.
Dilansir New Hampshire PBS, ada sekitar 900 ragam spesies jangkrik yang ada di dunia. Namun, jenis asli dari jangkrik biasanya ditandai dengan tubuh yang datar, antena yang tingginya sepanjang tubuh mereka, dan dua pasangan sayap.
Sekarang kamu tahu bahwa ternyata jangkrik memiliki banyak sekali fakta menarik. Serangga ini mungkin sangat sering kamu temukan dimana-mana dan suaranya kerap terdengar di malam hari. Apakah kamu sering melihat jangkrik secara langsung?
Baca Juga: Toko di Sini Jual Roti Dari Bahan Jangkrik, Mau Mencobanya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Belanja di App banyak untungnya: